Cyberspace: Pengertian, Karakteristik, Jenis, Pengaruh, Kelebihan, Kekurangan dan Contohnya

Didalam artikel kali ini, sobat Ramandara akan menjelaskan tentang pengertian, karakteristik, jenis, pengaruh, kelebihan, kekurangan  dan contoh cyberspace.

Ilustrasi Cyberspace
Gambar: Ilustrasi Cyberspace


Pendahuluan:

Perkembangan teknologi informasi menciptakan sebuah ruang baru, bersifat artifisial dan maya yaitu cyberspace. Lalu, berbagai aktivitas manusia di dunia nyata ke berbagai bentuk substitusi artifisialnya. Aktivitas manusia tersebut kini dapat dilakukan dalam bentuk artifisialnya dalam cyberspace. Sehingga menciptakan sebuah kehidupan yang dibangun sebagian besar oleh model kehidupan yang dimediasi secara mendasar oleh teknologi. Berbagai fungsi alam kini diambil alih oleh substitusi teknologisnya, yang disebut kehidupan artifisial. Awalan cyber untuk setiap kata di dalam kamus menunjukkan migrasi tengah berlangsung menuju dunia cyberspace.

 

Pengertian Cyberspace:

Cyberspace berasal dari bahasa Yunani, asal katanya “kubernan”, yaitu ruang tidak nyata tanpa batas, imajinati dan dapat dihayati melalui perwujudan virtual.

Cyberspace (dunia maya) adalah media elektronik dalam jaringan komputer yang banyak dipakai untuk keperluan komunikasi satu arah maupun timbal-balik secara online (terhubung langsung).

Cyberspace ini terbentuk oleh jaringan komputer dan informasi yang terhubungkan secara global dan menawarkan bentuk-bentuk komunitas sendiri (virtual community), dengan bentuk realitasny sendiri (virtual reality) dan bentuk ruang sendiri (cyberspace).


Sosial Cyberspace:

Ruang imajiner memungkinkan pengguna dapat melakukan hampir semua hal yang bisa dilakukan dalam kehidupan sosial sehari-hari dengan cara yang baru, yaitu cara artifisial.

Cara artifisial adalah cara yang mengandalkan peran teknologi, khususnya teknologi komputer dan informasi dalam mendefinisikan realitas, kegiatan dapat dilakukan seperti bersenda gurau, berdebat, diskusi, bisnis, pertengkaran, protes, kritik, bermain, dan menciptakan karya seni.

 

Cyberspace Vs. Dunia Nyata:

Dunia nyata merupakan obyek-obyek yang mengikuti hukum-hukum fisika seperti dibentuk oleh partikel-partikel atom dan substansi-substansi yang membangun struktur bentuknya; menempati sebuah volume ruang tertentu

Dunia Maya (cyberspace) merupakan obyek-obyek yang dibentuk oleh satuan-satuan informasi di dalam sistem pencitraan computer yang disebut bit, yang tidak mengikuti hukum fisika (tanpa wujud fisik).


Karakteristik Cyberspace:

1. Beroperasi secara virtual

Dihuni oleh orang-orang yang saling berinteraksi, berdiskusi dan bertukar pikiran, tanpa pertemuan secara fisik. Penghuni ini tidak hanya manusia, tetapi termasuk data, informasi, surat elektronik, ide-ide dan bahkan ilmu pengetahuan. Dunia virtual penuh lalu-lalang data dan informasi yang dikirim dan diterima oleh orang-orang yang berinteraksi tersebut.

2. Dunia cyber selalu berubah degan cepat

Jumlah pengguna yang cukup besar dan kemudahan updata data, maka perubahan dalam dunia cyber pun sangat cepat. Seperti situs-situs berita pun menyampaikan perubahan warta dalam hitungan detik.

3. Tidak mengenal batas-batas teritorial

Cyberspace digunakan banyak negara untuk berinteraksi tanpa mengenal batas teritorial. Disatu sisi, hal itu adanya kebebasan berdemokrasi tanpa harus terhambat ruang dan waktu.

4. Pengguna beraktivitas tanpa harus menunjukan identitasnya

Interaksi dalam cyberspace tanpa interaksi secara fisik maka interaksi jadi tidak harus menunjukkan identitas sesungguhnya. Informasi di dalamnya bersifat publik. Satu-satunya harta dalam cyberspace adalah intelektual yang bersifat publik, tidak dimiliki oleh siapa pun dan tidak ada otoritas bagi siapa pun untuk menggunakannya hanya bagi dirinya sendiri.


Jenis Cyberspace:

1. Cognitive Information Cyberspace (CIC) 

Di dalamnya terdapat Information Cyberspace (IC).  IC berguna untuk menyampaikan dan menyediakan segala bentuk informasi di dunia maya. Contoh CIC: Blogspot, Facebook, Twitter, Kaskus

2. Cognitive Communication Cyberspace (CCC)

Di dalamnya terdapat Communication Cyberspace (CC). CC berguna sebagai media komunikasi di dalam dunia maya. Contoh CCC : Whatsapp, Line, WeChat, KakaoTalk


Pengaruh Cyberspace:

Perkembangan Cyberspace mempengaruhi kehidupan sosial pada beberapa tingkat:

1. Individu, struktur cyberspace membuka ruang yang lebar bagi setiap orang untuk secara artifisial menciptakan konsep tentang diri dan identitas

2. Antar individu, relasi-relasi sosial-virtual pada cyberspace menggiring ke arah “deteritorialisasi sosial”, yaitu berbagai interaksi sosial kini tidak memerlukan lagi ruang dan teritorial yang nyata, melainkan “halusinasi territorial”.

3. Komunitas, cyberspace dapat menciptakan satu model komunitas demokratis dan terbuka.

Baca Juga: Jaringan Sosial: Pengertian, Penjelasan Singkat Beserta Contohnya

Pengaruh Teknologi:

Saat teknologi internet dan mobile phone semakin maju maka Social Cyberspace pun ikut tumbuh dengan pesat. Kini untuk mengakses Facebook atau Twitter misalnya, bisa dilakukan dimana saja dan kapan saja hanya dengan menggunakan sebuah mobile phone. Demikian cepatnya akses Social Cyberspace mengakibatkan terjadinya fenomena besar terhadap arus informasi tidak hanya di negara-negara maju, tetapi juga di Indonesia. Social Cyberspace dengan kelebihannya mulai tampak menggantikan peranan media massa konvensional dalam menyebarkan berita-berita.Masyarakat yang menjadi pengguna aktif teknologi termasuk cyberspace. Sementara jejaring sosial merupakan situs dimana setiap orang bisa membuat web page pribadi, kemudian terhubung dengan teman-teman untuk berbagi informasi dan berkomunikasi. Jejaring sosial terbesar antara lain Facebook, Myspace, Plurk, dan Twitter. Jika media tradisional menggunakan media cetak dan media broadcast, maka Social Cyberspace menggunakan internet. Social Cyberspace mengajak siapa saja yang tertarik untuk berpertisipasi dengan memberi kontribusi dan feedback secara terbuka, memberi komentar, serta membagi informasi dalam waktu yang cepat dan tak terbatas.

 

Pengaruh Sosial dan Institusi:

Banyak perusahaan membangun wadah sosial sendiri yang mencoba untuk menghubungkan bagian fungsional disekitar merek mereka. Ini adalah komunitas swasta yang melibatkan orang-orang di sekitar lingkungan yang lebih sempit, seperti, merek atau hobi, dan wadah Social Cyberspace seperti Facebook atau Google+. Cyberspace menjadi media yang mampu menggerakkan masyarakat dalam jumlah besar karena kelebihan dalam mendukung kebebasan dan keterbukaan, seperti Arabic Spring (revolusi menciptakan demokrasi di Mesir), Cicak & Buaya, Koin untuk Prita

 

Pola Baru Lalu Lintas Informasi:

1. Allocution, informasi disebarkan dari satu pusat ke beberapa titik yang tersebar secara bersamaan.

2. Percakapan, memungkinkan semua orang berinteraksi baik yang dimediasi ataupun secara langsung.

3. Konsultasi, antara pihak yang terlibat ada yang berfungsi sebagai bank informasi yang bisa dijadikan tempat mencari informasi yang dibutuhkan (surat kabar cetak).

4. Registrasi, kebalikan dari pola konsultasi, dimana pusat meminta dan menerima informasi dari partisipan di periferi (pinggiran).

 

Kelebihan Cyberspace:

1. Ruang untuk Interaktivitas

Internet memfasilitasi publik didalamnya berinteraksi dan menyampaikan pendapat tanpa rasa takut, karena publik di dalamnya mungkin sulit diidentifikasi identitasnya

2. Tercipta Kesetaraan

Ketiadaan garis vertikal semakin membuat setiap publik semakin berani dan bebas berpendapat

3. Hilangnya Perantara

Berkurangnya peran jurnalisme untuk melakukan mediasi pada hubungan antara warga negara dan politikus

4. Biaya yang murah dalam mendapatkan informasi bagi pengirim dan penerima

5. Warga yang tersebar di berbagai tempat dapat langsung memperoleh informasi dari berbagai sumber dalam waktu bersamaan

6. Kontak langsung kedua belah pihak, sebagai saluran baru komunikasi dua arah mampu memperkuat keterhubungan antara warga negara dan pejabat pemerintahan

7. Hilangnya Batasan Kerhadap kontak

Saat ini, orang-orang dan organisasi dengan sumber daya sedikit atau tidak aktif dapat berpartisipasi dalam diskusi politik.

8. Memberikan wadah kepada siapa saja untuk menyampaikan pendapat tanpa harus kaya dan berkuasa.

 

Kekurangan Cyberspace:

1. Pencurian informasi pribadi (resiko pengguna online banking, kartu kredit).

2. Spamming (memperoleh email jumlah besar memberatkan koneksi internet).

3. Ancaman virus (dapat menimbulkan kerusakan komputer).


Contoh Cyberspace:

Bidang Ekonomi:

Perangkat yang digunakan laptop lalu menggunakan social media Line, lalu membuat group yang berisikan anggota yang ingin membeli barang – barang kepada masyarakat dengan tujuan agar memudahkan para membeli untuk memesan barang secara online. Di group tersebut juga dapat menginfokan barang-barang edisi terbaru yang sudah siap untuk diperjualbelikan.

Budaya :

Perangkat yang digunakan adalah smartphone lalu menggunakan social media Facebook kemudian membentuk group yang berisikan anggota yang mencintai budaya Bali. Di group itu dapat menginfokan event atau asal usul budaya bali, berdiskusi seputaran perbedaan budaya, dll. Dengan tujuan dapat melestarikan budaya daerah. 

Politik :

Perangkat yang digunakan laptop lalu memasang iklan seputaran misalnya kampanye kader pada saat menuju pemilihan di internet. Dengan tujuan agar masyarakat luas mengetahui informasi mengenai calon kandidat tersebut dengan tujuan pemasangan iklan itu dapat menambah peningkatan suara. 

Pendidikan:

LMS UNHI yang biasa digunakan Mahasiswa Universitas Hindu Indonesia untuk berinteraksi secara daring baik dengan dosen maupun sesama mahasiswa  melalui pilihan yang ada di dalamnya dipilih sesuai kebutuhan yang kita inginkan, seperti fitur chat, dll.


Demikian artikel mengenai pengertian, karakteristik, jenis, pengaruh, kelebihan, kekurangan  dan contoh cyberspace. Jika kalian punya saran atau kritikan bisa ditambahkan di kolom komentar ya sobat Ramandara. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. Semoga membantu..

"Berhati-hatilah terhadapat cyber crime!"

-Hi Ramanda!-

Komentar

Postingan Populer