Komunitas Sosial: Pengertian, Syarat, Ciri-Ciri, Jenis, Dasar Pembentukan, Fungsi dan Contohnya

Didalam artikel kali ini, sobat Ramandara akan menjelaskan tentang pengertian, syarat, ciri-ciri, jenis, dasar pembentukan, fungsi dan contoh  komunitas sosial.

Ilustrasi Komunitas Sosial
Gambar: Ilustrasi Komunitas Sosial


Pengertian Komunitas Sosial:

Sosialisasi adalah proses yang membantu individu belajar untuk menyesuaikan diri dengan kelompoknya agar dapat berfungsi dan berperan dalam mencapai tujuan kelompok.

Komunitas sosial adalah sekumpulan manusia yang memiliki kesamaan ciri dapat memiliki pola interaksi yang terorganisir secara berulang - ulang, serta memiliki kesadaran bersama akan keanggotaannya.


Syarat- Syarat Komunitas Sosial:

1. Setiap anggota kelompok harus sadar bahwa dirinya merupakan sebagian dari kelompok yang bersangkutan.

2. Ada hubungan timbal balik antara anggota yang satu dengan anggota lainnya.

3. Ada suatu faktor yang dimiliki bersama, sehingga hubungan antara mereka bertambah erat.

4. Berstruktur, berkaidah dan mempunyai pola perilaku.

5. Bersistem dan berproses.


Ciri-Ciri Komunitas Sosial:

1. Merupakan kesatuan yang nyata dan dapat dibedakan dari kelompok atau kesatuan manusia yang lain.

2. Memiliki struktur sosial yang setiap anggotanya memiliki status dan peran tertentu. Kelangsungan hidup kelompok tersebut tergantung pada ketangguhan para anggotanya dalam melaksanakan peranannya.

3. Memiliki norma - norma yang mengatur hubungan di antara para anggotanya.

4. Memiliki kepentingan bersama.

5. Adanya interaksi dan komunikasi di antara para anggotanya.


Jenis Komunitas Sosial:

Pada umumnya dapat dibagi menjadi 4, yaitu:

1. Kelompok statistik (Statistical Group)

Kelompok yang tidak merupakan organisasi, tidak ada hubungan sosial antara anggota dan tidak ada kesadaran jenis. Kelompok ini hanya ada dalam arti analitis dan merupakan hasil ciptaan para ilmuwan sosial. Contohnya yaitu pengelompokan sejumlah penduduk berdasarkan usia dengan interval tertentu.

- Ciri-ciri kelompok statistik:

1. Tidak direncanakan, tidak disengaja, tetapi tidak berarti sangat mendadak atau secara spontan, melainkan sudah terbentuk dengan sendirinya.

2. Tidak terhimpun dan tidak terorganisir dalam suatu wadah tertentu.

3. Tidak ada interaksi dan komunikasi secara terus menerus.

4. Tidak ada kesadaran berkelompok.

5. Kehadirannya konstan.


2. Kelompok Kemasyarakatan (Societal Group)

Kelompok yang memiliki kesadaran akan persamaan di antara mereka. Dalam kelompok ini belum ada kontak dan komunikasi di antara anggota, dan juga belum ada organisasi. Misalnya hasil sensus penduduk yang menunjukkan jumlah wanita dengan pria.

- Ciri-Ciri Kelompok Kemasyarakatan:

1. Tidak direncanakan, tidak disengaja terbentuk dengan sendirinya.

2. Kemungkinan terhimpun dalam suatu wadah tertentu.

3. Kemungkinan terjadi interaksi maupun komunikasi.

4. Kemungkinan terjadi kesadaran kelompok.

5. Kehadirannya konstan.

 

3. Kelompok Sosial (Sosial Group)

Kelompok yang anggotanya mempunyai kesadaran dan jenis hubungan satu sama lain tetapi tidak terikat dalam ikatan organisasi. Contohnya adalah kelompok teman, kerabat dan sebagainya.

- Ciri - Ciri Kelompok Sosial

1.  Tidak direncanakan atau tidak sengaja dibentuk, terbentuk dengan sendirinya.

2. Tidak terorganisir secara nyata dalam suatu wadah.

3. Ada interaksi serta komunikasi.

4. Ada kesadaran kelompok.


4. Kelompok Asosiasi (Associational Group)

Kelompok dimana para anggotanya mempunyai kesadaran jenis, dan ada persamaan kepentingan pribadi (like interest) maupun kepentingan bersama (common interest). Contoh kelompok ini misalnya Negara RI, OSIS, Gerakan Pramuka dan lain-lain.

- Ciri - Ciri Kelompok Asosiasi

1. Direncanakan atau sengaja dibentuk.

2. Terorganisir secara nyata dalam suatu wadah.

3. Ada interaksi serta komunikasi secara terus menerus.

4. Ada kesadaran kelompok yang kuat.

5. Kehadirannya konstan.


Sedangkan berdasarkan pencapaian tujuan, dapat dibagi menjadi 2, yaitu:

1. Kelompok Formal

Kelompok yang memiliki peraturan-peraturan yang tegas dan dengan sengaja dibuat oleh anggota-anggotanya untuk mengatur hubungan antar anggotanya. Contohnya : partai politik, dalam partai politik terdapat hierarki kepemimpinan yang jelas, dan seseorang harus berusaha atau menunjukkan kemampuanya untuk menduduki jabatan terhormat dalam partainya.

2. Kelompok Informal

Kelompok sosial yang terbentuk karena pertemuan-pertemuan yang berulang dan merasa memiliki kepentingan dan pengalaman yang sama. Contoh dari kelompok ini adalah kelompok-kelompok kecil atau persahabatan atau kelompok pemain musik di sekolah.

Baca Juga: Cyberspace: Pengertian, Karakteristik, Jenis, Pengaruh, Kelebihan, Kekurangan Dan Contohnya

Dasar-Dasar Pembentukan Komunitas Sosial:

1. Kepentingan yang sama (Common Interest)

Kaum buruh di perkotaan umumnya memiliki organisasi yang sama karena memiliki kepentingan yang sama, diharapkan dapat menjembatani kepentingan kaum buruh dengan pemilik modal / pengusaha. Memiliki kepentingan yang sama merupakan dasar untuk membentuk suatu perkumpulan yang tetap dengan cara mendirikan berbagai macam organisasi. Contoh organisasi yang dibentuk misalnya asosiasi kaum buruh, nelayan, kesenian dan organisasi profesi.

2. Darah dan Keturunan yang Sama (Common Ancestry)

Darah dan keturunan merupakan ikatan pertalian persaudaraan yang terkuat bagi manusia. Walaupun dewasa ini kekuatan atas dasar ini tidak begitu dominan, namun dalam beberapa kasus, terutama mereka yang menjadi kelompok minoritas darah dan keturunan masih menjadi ikatan yang sangat kuat. Misalnya di Indonesia dapat kita lihat persatuan orang-orang Cina, India, Arab dan lain-lain. Demikian juga dalam beberapa suku di Indonesia pemakaian marga masih sangat kuat seperti Batak, Pertalian darah yang sama dapat menjadi cikal terbentuknya kelompok social berdasarkan persamaan darah.

3. Daerah yang sama (Common District)

Daerah yang sama atau teritorial dapat memberi keuntungan bagi berfungsinya sebuah organisasi mengingat kedekatan jarak secara fisik. Kelebihan orang dari daerah yang sama adalah kesamaan dalam hal budaya. Atas dasar tersebut maka sering dijumpai organisasi yang merupkan representasi dari daerah misalnya Persatuan Pelajar Yogyakarta, Puja Kesuma (Putra Jawa Kelahiran Sumatra) dan lain-lain.

4. Ciri - ciri Badaniah yang Sama

Faktor ini berkait erat dengan keturunan. Ciri badaniah yang dapat kita lihat misalnya warna kulit, ras, dan lain-lain. Kesamaan tersebut dapat mendorong berdirinya suatu organisasi. Misalnya ikatan sarjana Tionghoa, organisasi buruh kulit hitam dan lain - lain.

 

Fungsi Komunitas Sosial:

1. Berdasarkan Lokasi / Tempat

Komunitas ini terbentuk karena adanya interaksi diantara beberapa orang / kelompok yang tinggal di wilayah yang sama. Contohnya komunitas teruna-teruni (STT).

2. Berdasarkan Minat / Bakat

Komunitas ini terbentuk karena adanya interaksi antara orang-orang yang memiliki minat yang sama pada suatu bidang tertentu. Misalnya komunitas basket.

3. Berdasarkan Tujuan / Visi Misi

Komunitas ini terbentu berdasarkan ide-ide tertentu yang menjadi landasan tujuan dari komunitas itu sendiri. Contohnya adalah komunitas peduli lingkungan.

4. Berdasarkan Strategi Pemakaian

Komunitas ini terbentuk karena kesamaan strategi pemakaian sosial media untuk satu atau beberapa tujuan tertentu. Misalnya komunitas jual beli.

 

Contoh Komunitas Sosial:

Contoh ini diambil dari komunitas sosial yang saya ikuti, beberapa diantaranya yaitu:

1. Sekeha Teruna-Teruni (STT Dharma Putra)

Sekeha Teruna-Teruni (STT Dharma Putra)

Gambar: Logo STT Dharma Putra

Sekeha Teruna – Teruni adalah komunitas sosial perkumpulan pemuda dan pemudi yang berfungsi sebagai wadah dalam mengembangkan kreatifitas remaja. Selain itu, komunitas sosial ini juga diharapkan dapat menjadi tempat untuk melestarikan budaya dan tradisi daerah. Komunitas sosial Sekeha Teruna-Teruni  Dharma Putra merupakan salah satu komunitas sosial tradisional yang telah ada sejak lama, yang salah satu fungsinya membantu (ngayah) di lingkungan Banjar Tangkeban dalam menyelenggarakan kegiatan agama, budaya, sosial, dll. Di era sekarang format komunitas sosial ini telah mengikuti bentuk komunitas sosial yang modern. Anggota komunitas sosial Sekeha Teruna-Teruni Dharma Putra adalah sama pada umumnya yaitu, para remaja yang telah berusia 16 tahun atau telah berada pada jenjang sekolah setara SMA dan mahasiswa. Menjadi anggota komunitas sosial ini adalah merupakan suatu kewajiban bagi seorang remaja Bali, walaupun dia sedang bekerja di luar negeri. Menjadi komunitas sosial Sekeha Teruna-Teruni Dharma Putra merupakan syarat utama untuk menjadi bagian dalam komunitas sosial Banjar Tangkeban. Jika ini tidak diikuti, maka ketika seorang warga yang baru menikah dan ingin menjadi bagian dalam Desa Adat, dia diwajibkan membayar sejumlah uang kompensasi.

Peran saya dalam komunitas sosial Sekeha Teruna –Teruni Dharma Putra, yaitu:

a. Ikut aktif, kreatif, edukatif, produktif, inovatif dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh Sekeha Teruna-Teruni Dharma Putra, contohnya: Ikut membuat ogoh-ogoh untuk Hari Raya Nyepi, meramaikan acara atau kegiatan yang dilakukan oleh Sekeha Teruna-Teruni Dharma Putra,seperti HUT STT/NKRI, acara bazzar, bersih-bersih lingkungan sekitar, jalan santai, dll.


2. Anime Club Expression

Anime Club Expression

Gambar: Logo ACE

Anime adalah animasi dari Jepang yang digambar dengan tangan maupun menggunakan teknologi komputer. Kata anime merupakan singkatan dari "animation" dalam bahasa Inggris, yang merujuk pada semua jenis animasi. ACE Club adalah grup  komunitas sosial di sosial media Whatsapp yang bertujuan untuk sharing info seputar dunia anime, manga, kartun, dan hiburan. Komunitas sosial ini terbentuk sejak tanggal 05 Juli 2019. Sampai tanggal 10 Oktober 2020 anggota komunitas ini telah mencapai 37 anggota.

Peran saya dalam komunitas sosial ACE Club, yaitu:

a. Ikut aktif, kreatif, edukatif, komunikatif, dalam kegiatan-kegiatan yang dilakukan oleh komunitas, contohnya: membahas anime yang lagi popular minggu ini, membantu memberikan “like” dan komentar (masukan) ketika ada yang membuat editan video yang berkaitan dengan anime, seperti AMV (Anime Music Video).


3. Mobile Legends: Bang Bang Unofficial Indonesia

 

Logo MLBB Unofficial Indonesia

Gambar: Logo MLBB Unofficial Indonesia

Mobile Legends: Bang Bang Unofficial Indonesia adalah grup  komunitas sosial di sosial media Facebook yang bertujuan untuk sharing info seputar game Mobile Legends, seperti event terbaru, turnamen, dll. Mobile Legends: Bang Bang adalah sebuah permainan MOBA (Multiplayer Online Battle Arena) yang dirancang untuk ponsel. Kedua tim lawan berjuang untuk mencapai dan menghancurkan basis musuh sambil mempertahankan basis mereka sendiri untuk mengendalikan jalan setapak, tiga "jalur" yang dikenal sebagai "top", "middle" dan "bottom". Komunitas ini terbentuk pada tanggal 25 Juli 2018. Sampai tanggal 10 Oktober 2020 anggota komunitas ini telah mencapai 355.445 anggota.


Demikian artikel mengenai pengertian, syarat, ciri-ciri, jenis, dasar pembentukan, fungsi dan contoh  komunitas sosial. Jika kalian punya saran atau kritikan bisa ditambahkan di kolom komentar ya sobat Ramandara. Terimakasih sudah mengunjungi blog ini. Semoga membantu.. 

“Ikutilah suatu komunitas demi meningkatkan kemampuan dalam diri ”

-Hi Ramanda!-


Komentar

Postingan Populer